Tak terasa 7 tahun sudah, BKM Jati Mandiri  berkiprah di desa Jati, fluktuasi, naik turun dalam rangka melaksanakan penanggulangan kemiskinan. Berikut kami paparkan rekapitulasi kegiatan selama periode itu. Silakan klik di Sini

PRODUK-PRODUK YANG MENGGUNAKAN BAGIAN TUBUH BABI

Oleh : Isma, Alumni F.Sains dan Matematika Universitas Indonesia, Jakarta

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk (Babi dan Produk Turunannya) :

1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan jaringan kulit /daging babi dengan manusia.

2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.

3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.

GO AHEAD: Kode Produk Yang Mengandung Babi: Kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi: E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, ...

Sesuai dengan informasi yang datang, bahwa pada tahun 2012, BKM JATI MANDIRI mendapatkan kucuran dana BLM sebesar Rp 100.000.000,00 Dana ini berasal dari APBD Kab. Karanganyar sebesar Rp 5.000.000,00 dan dari APBN sebesar Rp 95.000.000,00
DAna ini akan dikucurkan dalam dua termin, yaitu termin pertama sebesar Rp 65.000.000,00 yang terdiri atas Rp 5.000.000,00 dari APBD dan Rp 60.000.000,00 dari APBN.
Sesuai dengan hasil rembug dan kesepakatan BKM Jati Mandiri pada bulan April 2012, dana BLM termin pertama sebesar Rp 65.000.000,00 akan dialokasikan untuk :
A. Dana BLM APBD Rp 5.000.000 ,00

1. KSM Sejahtera 15 untuk kegiatan subsidi MCK 5 keluarga Warga Miskin @ Rp 1.000.000,00

B. DAna BLM APBN Rp 60.000.000,00 :

1. KSM SEjahtera 13 untuk kegiatan rehab rumah 5 keluarga warga miskin @ Rp 5.000.000,00 total Rp 25.000.000,00
2. KSM Sejahtera 14 untuk kegiatan subsidi MCK 15 keluarga warga miskin @ Rp 1.000.000,00 total Rp 15.000.000,00
3. KSM Cendekia Sejahtera untuk kegiatan bimbingan belajar bagi anak warga miskin usia SLTP sebesar Rp 8.500.000,00
4. KSM Kompos Sejahtera untuk kegiatan pelatihan kompos dan pertanian terpadu bagi ibu-ibu keluarga miskin sebesar Rp 7.500.000,00
5. Untuk BOP BKM sebesar Rp 4.000.000,00

Demikian paparan rencana penggunaan dana BLM tahun 2012 termin pertama. Mari kita sukseskan pemanfaatan dana tersebut dan kegiatan PNPM di desa Jati menuju Jati Mandiri.

SILAKAN KLIK DI SINI UNTUK MELLIHATNYA

Bismillah, Semoga bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat bagi kita semua. Menuju Desa yang diberkahi.

Hanya kepada Allah SWT, kami hamparkan kesyukuran. Alhamdulillah, Rabu, 25 Januari 2012, pembangunan tower air bersih program PAMSIMAS yang dikawal oleh BKM Jati MAndiri 100% selesai. Seprti diwartakan sebleumnya, kegiatan pembuatan tower air bersih ini dimulai pada 17 November 2011 yang berlokasi di Dusun Jetis desa Jati.

Pembangunan Tower: Ngaci bagian Dalam bak air atas

Adapun dibawah ini, 14 kriteria kelompok sasaran pembangunan program Samisake ini bagi penduduk sangat miskin di wilayah Provinsi Jambi, yang dipaparkan Kepala UPTB Kantor Bappeda Provinsi Jambi, Riswandi kepada berita21.com, yakni terdiri dari:
1. Luas lantai bangunan tempat tinggal, kurang dari 8 meter persegi/orang.
2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal, terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.
3. Jenis dinding tempat tinggal, terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok di plester.
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.

Badan Pusat Statistik menggunakan 14 kriteria untuk mengasumsikan kemiskan. Kriteria kemiskinan ini sempat menjadi polemik saat pemerintah meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Polemik kembali terjadi ketika kriteria tersebut kembali dipakai dalam Sensus Penduduk 2010, yang digelar 1-31 Mei ini.

Dikutip Antara, ke-14 kriteria rumah tangga miskin versi BPS itu, antara lain luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi per orang, jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan, jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.

Jakarta - Sebanyak 29,89 juta penduduk Indonesia (12,36%) masih miskin hingga September 2011. Angka itu memang turun 130 ribu orang (0,13%) dibandingkan Maret 2011 yang sebesar 30,02 juta orang (12,49%).

Demikian disampaikan Plt Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantor BPS, Jalan DR Sutomo, Jakarta, Senin (2/1/2012).

Selama periode Maret hingga September 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 90 ribu jiwa atau dari 11,05 juta orang pada Maret 2011 menjadi 10,95 juta orang pada September 2011. Sementara di daerah perdesaan berkurang 40.000 jiwa atau dari 18,97 juta orang pada Maret 2011 menjadi 18,94 juta orang pada September 2011).

detikFinance , DETIK.COM
Jakarta - Pemerintah mempunyai 'Pekerjaan Rumah' (PR) krusial yang harus cepat dituntaskan ditengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat. PR itu adalah penduduk miskin yang jumlahnya masih jutaan orang.

"Sebanyak 30 juta orang miskin dan 30 juta orang hampir miskin ini harus dijaga. Ini menjadi PR pemerintah khusus ditengah pertumbuhan ekonomi yang meningkat," kata Pengusaha sekaligus Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung dalam sebuah seminar mengenai investment grade di Pacific Place, SCBD, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

"Jangan ada kaya luar biasa dan ada miskin dan hampir miskin yang luar biasa juga," imbuh Pendiri CT Corp ini.

Menurut Chairul, yang mesti dilakukan pemerintah dalam memberantas kemiskinan adalah bagaimana memberantas korupsi. Korupsi masih menjadi penyakit di Indonesia.

Minggu, 8 Januari 2012, BKM Jati Mandiri melaksanakan rembug  tahunan warga yang dilaksanakan di balai desa Jati. Dalam rembug warga ini, dilakukan pemaparan laporan pertanggungjawaban kegiatan BKM dalam pemanfaatan dana BLM selama tahun 2011.
LAporan disampaikan oleh koordinator BKM Jati MAndiri, Joko Pramono, S.Pd. Info lengkap LPJ BKM JATI MANDIRI tahun 2011 silakan klik di sini https://docs.google.com/document/d/1QTESSEoGVz6XniiurG2OIzd8gzO0x7b-ylrjyMx4Tik/edit

Bertempat di balai desa JAti, pada hari Ahad, 8 Januari 2012, BKM Jati Mandiri menggelar penyuluhan kesehatan tentang stroke. Kegiatan ini dalam rangka pemanfaatan BLM PNPM tahap 1 tahun 2011 untuk bidang sosial. BKM bersama masyarakat menyepakati adanya kegiatan penyuluhan kesehatan tentang stroke.

Posyandu berperan penting dalam pencapaian sasaran MDG, utamanya terkait dengan peningkatan status gizi  anak serta kesehatan ibu dan anak. Dukungan para Bupati/ Walikota sangat diperlukan bagi revitalisasi dan berlangsungnya kegiatan Posyandu. Kegiatan penimbangan Balita di Posyandu sangat penting untuk deteksi dini ada tidaknya masalah gizi pada anak.

Joko Pramono, Koordinator  BKM

Bertempat di balai desa Jati, pada hari Ahad, 8 Januari 2012, BKM Jati Mandiri menyelenggarakan gebyar akhir tahun dalam rangka Rembug Tahunan Warga th 2011. Kegiatan gebyar akhir tahun ini diisi dengan senam sehat, penyuluhan kesehatan tentang stroke dan Story Sukses Wirausaha.

Kaos Merah: Bu Hidayati, Bu Dyah

Kegiatan senam sehat dimulai pukul 06.10 menit di halaman balai desa Jati. Warga, perangkat desa, dan anggota BKM Jati Mandiri terlihat ceria, suka cita dan semangat mengkuti kegiatan senam sehat.

Lebih dari 300 orang hadir dalam acara senam dan gebyar akhir tahun ini. Senam ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk mengadakan acara senam secara rutin.
Senam dipandu oleh Ibu Prahmono dari Perumahan TAmansari yang masuk wilayah RT 8 RW 1 Dusun Banaran.

Masyarakat Antusias Senam

Bp Solihin, Anggota BKM

Instruktur Senam; Ibu Prahmono

topi merah: Kepala Desa Bp Haryanta

Ibu2 : Semangat!

Senyum P Purwadi Anggota BKM

P. Nanang (KOrkot) Beserta Ibu

Setelah selesai senam, para peserta mengisi daftar hadir dan  masuk ke dalam ruangan untuk menikmati sarapan pagi, nasi bungkus gudangan, peyek dan karak serta maknyusnya teh hangat. PAda acara ini, konsumsi  nasi bungkus dipesankan kepada 3 KSM ekonomi binaan UPK BKM Jati Mandiri, yaitu KSM di dukuh, di pundak dan di Pundungrejo, masing-masing 150 bungkus @ Rp 2.500,00. Disela-sela menikmati sarapan pagi, para peserta gebyar akhir tahun di hibur organ tunggal dari dusun Jati.

akrabnya kekeluargaan

dr Tonang DA,Ph.D

 Setelah sarapan pagi, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan tentanng stroke bersama pak dr. Tonang,Ph.D. Warga sangat antusias mendengarkan paparan dr Tonang. Penyuluhan dibagi dalam dua sesi, sesi paparan dan sesi tanya jawab.

Bp Mulyo Suprapto

Kades;: Haryanta,S.E.

Setelah pemaparan selesai, acara  selingi dengan upacara pembukaan. Dalam acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan menyanyikan lagu Syukur yang dipimpin oleh Ibu Hidayati dari BKM Jati Mandiri. Kemudian acara dilanjutkan dengan prakata panitia, sambutan Kepala Desa, Sambutan dari Korkot Karanganyar dan Sambutan WAkil Bupati yang diwakili oleh Bp Bachtiar Syarif, CAmat Jaten.

Prakata panitia diwakili oleh ketua panitia Bp Mulyo Suprapto. Dilanjutkan dengan sambutan kepala desa Jati Bapak Haryanta,S.E.

Dalam paparannya, Bp Nanang selaku Korkot menegaskan pentingnya BKM Jati Mandiri menguatkan UPK pada tahun 2012 dengan meningkatkan RR dan PAR nya. Serta membuat program penanggulangan kemiskinan yang dinamis dan bersifat pemberdayaan.

Kemudian, sambutan dari Bp BAchtiar Syarif, mewakili Wabup menyatakan rasa bangga dan bahagianya bisa hadir bersama masyarakat Jati dalam kegiatan Gebyar BKM Jati Mandiri. Pak Camat, juga menyampaikan pesan agar keguyuban, keakraban dan kebersamaan ini selalu dijaga. Pak Camat juga menyampaikan titipan WABUP kepada BKM Jati Mandiri berupa bantuan dana penyelenggarakan Gebyar akhir Tahun sebesar Rp 2 juta.  SAmbutan Pak Camat diakhiri dengan membuka acara secara resmi.

Setelah Acara pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab penyuluhan kesehatan. Warga tampak bersemangat, bahkan sampai MC harus membatasi waktu karena banyaknya warga yang ingin bertanya.

KOordinator BKM + P Agus Ahmadi

Selepas penyuluhan kesehatan, acara dilanjutkan dengan Story Succes bersama pengusaha muda sukses Bp Agus Ahmadi, pemilik ayam dan bebek goreng Pak Ndut Kartasura yang memiliki 34 cabang lebih dengan omset 2,7 milyar per bulan.
Dalam paparannya, MAs Agus, memaparkan pondasi penting bagi wirausaha, yaitu perubahan mindset dari karyawan menajdi wirausaha.

 Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan sinergisitas pelaksanaan PNPM di desa Jati, BKM Jati Mandiri melakukan kegiatan pelatihan penguatan KSM. Peserta kegiatan ini adalah ketua RT, Ketua RW dan Kadus dan BKM sejumlah 60 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada  hari Jum'at, 23 Desember 2011.Pemateri pelatihan Bapak Paryanto,S.E., Askot Mikro Korkot KAb. Karanganyar. Dalam paparannya, Paryanto menjelaskan pengertian, ciri dan mekanisme KSM dan hubungan KSM dengan BKM dan Masyarakat.
Ditekankan pula ke depan, keberadaan KSM dan pembentukan KSM berada dibawah kendali BKM dan para Ketua RT agar  KSM benar-benar orang-orang yang tepat sesuai kriteria PNPM.
Acara pelatihan dimulai jam 20.00 dan diakhiri jam 22.30.

Termotivasi dengan niatan suci dan semangat kegotongroyongan, KSM Lingkungan  baik di dusun Dukuh maupun di dusun Senden langsung tancap gas, segera kerja bhakti melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan.

KSM Sejahtera 12 dusun Senden, melakukan kegiatan berupa pembuatan saluran U25. Saluran yang dibuat di tengah dusun bagian barat ini direncanakan sepanjang 165m. Dana dari BLM PNPM tahap 1 sebesar Rp 5.000.000,00 dan Swadaya sebesar Rp 2.800.000,00. SAmpai dengan berita ini diturunkan sudah 98% kegiatan pembuatan saluran ini dirampungkan. Semoga segera bisa selesai dan menjadikan lingkungan semakin bersih dan aliran air lancar dan sehat.

KSM Sejahtera 8-12 berada di dusun Dukuh, KSM Sejahtera 8, melakukan kegiatan pengemboran sumur dalam. Kegiatan ini sudah dilakukan dan sudah selesai tahap pumping test. Tinggal menunggu pemasangan mesin dan listrik. Pemasangan nanti dilakukan saat tower/menara air selesai dibangun.

KSM Sejahtera 9, melakukan kegiatan pembuatan menara air.Saat ini para warga sudah selesai membuat lubang cakar ayam dan proses membuat cakar ayam bangunan. Material bangunan seperti pasir, batu dll, sudah siap tinggal menunggu saat pengecoran cakar ayam dan menara air.

KSM Sejahtera 10-11 dan 13merupakan KSM yang menangani pipanisasi, saat ini sudah melakukan survey harga kran, clam sadle dan lain-lain. Dan minggu ini akan dilakukan pembelian dan pemasangan.
Total dana yang BLM PNPM yang diterima KSM 8-11,13 sebesar Rp 119.000.000,00 yang terdiri dari Rp 114.000.000,00 BLM Tahap 1 th 2011 dan Rp 5.000.000,00 dari alokasi laba UPK untuk kegiatan Lingkungan. Dan in cash swadaya sebesar Rp 30.000.000,00. Untuk swadaya in cand direncanakan sebesar Rp 40.000.000,00
Semoga kegiatan mulia ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat buat masyarakat.

Bertempat di rumah Bapak SUwanto, Kadus Dukuh, pada tanggal 19 Desember dan 26 Desember 2011 dilakukan pencairan dana BLM tahap 1 tahun 2011 untuk kegiatan lingkungan. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa BLM tahap 1 th 2011 dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan dan kegiatan sosial.Kegiatan lingkungan terfokus pada dua kegiatan yaitu kegiatan pengadaan air minum masyarakat di dusun Dukuh dan kegiatan pembuatan saluran di Dusun Senden.Dana yang dicairkan sebesar Rp 114.000.000,00 dialokasikan dua kali yaitu 60% dan yang kedua 40%.
Dana diserahkan oleh Koordinator BKM JAti MAndiri, Bapak Joko Pramono,S.Pd. dan diterimakan kepada masing-masing ketua KSM lingkungan yang terdiri dari 5 KSM.

Pencairan disaksikan kadus Dukuh dan warga, dilanjutkan dengan rencana kerja tindak lanjut dalam pelaksanaan kegiatan.