Jam
Entri Populer
-
BAGIAN I (STOP BABS) APAKAH PERILAKU H I DUP BERSIH DAN SEHA T ? Perila k u hidup bersih dan sehat (PHBS) ... -
Joko Pramono, Koordinator BKM Bertempat di balai desa Jati, pada hari Ahad, 8 Januari 2012, BKM Jati Mandiri menyelenggarakan gebyar a... -
Sahabat Jati Mandiri, Salah satu kegiatan yang penting dalam setiap program adalah perencanaan yang matang. Dan perencanaan itu dituangkan ...
-
Dari Jetis Jati diberitakan bahwa perkembangan pembuatan tower air bersih sampai dengan tgl 30 November sudah sampai pada pembuatan tower at... -
Biro Pusat Statistik (BPS)menggunakan batas garis kemiskinan berdasarkan data konsumsi dan pengeluaran komoditas pangan dan non pangan. K...
-
SURAT KEPUTUSAN BKM JATI MANDIRI Nomor : 002/ PNPM-MP/BKM.JM/I II /1 1 TENTANG: ATURAN PINJAMAN BERGULIR –UPK BKM JATI MANDIRI Memperti...
-
DAlam rangka meningkatkan dan merevitaliasi semangat juang para relawan dalam membangun desa guna mengatas masalah kemiskinan, PNPM wilayah ...
-
ANGGARAN DASAR BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) JATI MANDIRI PEMBUKAAN Bahwa penanggulangan kemiskinan harus diupayakan oleh masyarak...
About Me
- BKM JATI MANDIRI
- Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
- BKM JATI MANDIRI BKM JATI MANDIRI adalah lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat desa Jati. Lembaga ini dibentuk sebagai wujud dari kesadaran masyarakat atas permasalahan kemiskinan yang ada di desa Jati. Jiwa-jiwa yang memiliki kepedulian tersebut dihimpun dalam wadah BKM JATI MANDIRI. BKM adalah dewan pimpinan kolektif masyarakat warga penduduk kelurahan, dan sebagai lembaga BKM dapat bertindak sebagai representasi masyarakat warga penduduk kelurahan. BKM berkedudukan sebagai lembaga pimpinan masyarakat warga penduduk kelurahan dan merupakan lembaga pengendali kegiatan penanggulangan kemiskinan di kelurahan yang bersangkutan, yang posisinya di luar institusi pemerintah, militer, agama, pekerjaan dan keluarga.
Rabu, 16 November 2011
ASYIKNYA MENYUSUN RAB KEGIATAN PENGADAAN AIR MINUM
Sahabat Jati Mandiri,
Salah satu kegiatan yang penting dalam setiap program adalah perencanaan yang matang. Dan perencanaan itu dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan. Salah satu kegiatan yang diajukan masyarakat dalam pemanfaatan dana BLM tahap 2 th 2011 adalah pengadaan air minum untuk masyarakat RW 2 dusun Dukuh Desa Jati.
Namun, salah satu hal yang terberat dalam penyusunan proposal ini adalah penyusunan RAB kegiatan. Karena keiatan ini adalah kegiatan pertama dalam sejarah PNPM di Jati mapun di kab.Karangayar. Dalam kegiatan pengadaan air bersih ini, BKM maupun KSM terkendala pada kebijakan PNPM dimana besarnya alokasi dana BLM per KSM maksimal 30 juta. Hal ini menyebabkan kegiatan pengadaan air minum harus di pecah ke dalam 4 (empat) KSM.
Dan tiap KSM menangani satu kegiatan. Dalam pembuatan RAB kegiatan memerlukan kehalian khusus dan perhitungan yang tepat. Disinilah seni dan asyiknya. KSM bersama UPL BKM, Ir Joko SArsono dan Nugroho,S.T. harus berkali-kali mengadakan pertemuan.
Pertemuan terakhir digelar tadi malam, bertempat di balai desa Jati, dalam kesempatan kali ini BKM mengambil inisiatif mengundang mas Agus,faskel teknik pada program PAMSIMAS untuk membantu membuat RAB kegiatan pengadaan air minum.
Tentu saja harapan kita semua, kerja keras ini akan diikuti dengan komitmen dari semua pihak agar keiatan ini berjalan dengan lancar, bermanfaat dan yang paling penting dari dalam lubuk hati yang paling dalam rasa ikhlas sebagai landasan agar kerja keras ini menjadi bagian aamal jariyah disisi Allah SWT.
Salah satu kegiatan yang penting dalam setiap program adalah perencanaan yang matang. Dan perencanaan itu dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan. Salah satu kegiatan yang diajukan masyarakat dalam pemanfaatan dana BLM tahap 2 th 2011 adalah pengadaan air minum untuk masyarakat RW 2 dusun Dukuh Desa Jati.
Namun, salah satu hal yang terberat dalam penyusunan proposal ini adalah penyusunan RAB kegiatan. Karena keiatan ini adalah kegiatan pertama dalam sejarah PNPM di Jati mapun di kab.Karangayar. Dalam kegiatan pengadaan air bersih ini, BKM maupun KSM terkendala pada kebijakan PNPM dimana besarnya alokasi dana BLM per KSM maksimal 30 juta. Hal ini menyebabkan kegiatan pengadaan air minum harus di pecah ke dalam 4 (empat) KSM.
Dan tiap KSM menangani satu kegiatan. Dalam pembuatan RAB kegiatan memerlukan kehalian khusus dan perhitungan yang tepat. Disinilah seni dan asyiknya. KSM bersama UPL BKM, Ir Joko SArsono dan Nugroho,S.T. harus berkali-kali mengadakan pertemuan.
Pertemuan terakhir digelar tadi malam, bertempat di balai desa Jati, dalam kesempatan kali ini BKM mengambil inisiatif mengundang mas Agus,faskel teknik pada program PAMSIMAS untuk membantu membuat RAB kegiatan pengadaan air minum.
Tentu saja harapan kita semua, kerja keras ini akan diikuti dengan komitmen dari semua pihak agar keiatan ini berjalan dengan lancar, bermanfaat dan yang paling penting dari dalam lubuk hati yang paling dalam rasa ikhlas sebagai landasan agar kerja keras ini menjadi bagian aamal jariyah disisi Allah SWT.
Label:
Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Punggawa BKM 2013-2015
Punggawa BKM 2013-2015
Intrumentalia
Hikmah Hari Ini
Langganan
Postingan
Komentar
0 komentar:
Posting Komentar